MAPALA STACIA

Berdirinya STACIA diawali dengan adanya surat keputusan rektor tanggal 3 oktober 1991 yang ditunjukan kepada lembaga-lembaga mahasiswa pecinta alam lingkungan universitas muhammadiyah jakarta yang menyatakan bahwa setiap lembaga pecinta alam yang berada dilingkungan UMJ ditiadakan. menyikapi keputusan ini, para penggiat pecinta alam dilingkungan fakultas berusaha menjalin kerjasama dengan fakultas lain guna mencari solusi terhadap permasalahan yang ada. Dari beberapa pertemuan yang diadakan baik secara formal maupun non formal, maka pada tanggal 27 November 1991 telah ada kesepakatan untuk membentuk suaatu lembaga pecinta alam ditingkat Universitas, adapun anggota perintisnya adalah para mantan anggota pecintan alam yang pernah ada difakultas yang secara otomatis masuk menjadi anggota. Lembaga baru ini diberi nama STACIA lembaga pecinta alam Universitas Muhammadiyah Jakarta ( STACIA LPA UMJ ). Tanggal 27 November 1991 inilah yang disepakati sebagai hari jadi STACIA. Sedangkan kata STACIA diambil dari bahasa Jerman Kuno yang mengandung arti KEBANGKITAN.

Mapala STACIA UMJ Terjunkan Anggota dalam Bencana Erupsi Gunung Semeru

Mapala STACIA UMJ Terjunkan Anggota dalam Bencana Erupsi Gunung Semeru

Sabtu, 4 Desember 2021. Masyarakat Indonesia dikagetkan dengan tersebarnya berita erupsi yang terjadi pada gunung Semeru. Erupsi yang terjadi sekitar pukul 15.00 tersebut menimbulkan guguran awan panas yang menghantam langsung ke arah pemukiman masyarakat yang berada tidak jauh dari sekitar gunung tersebut. Tercatat beberapa desa di kabupaten Lumajang terkena dampaknya. Banyak rumah dan pertanian wargaRead more about Mapala STACIA UMJ Terjunkan Anggota dalam Bencana Erupsi Gunung Semeru[…]

“Menuju 3 Dekade, Mapala STACIA Universitas Muhammadiyah Jakarta Mengadakan Talkshow Lingkungan dan Penanaman Mangrove di Tanjung Burung “

“Menuju 3 Dekade, Mapala STACIA Universitas Muhammadiyah Jakarta Mengadakan Talkshow Lingkungan dan Penanaman Mangrove di Tanjung Burung “

Minggu, 21 November 2021. Dalam rangka menyambut usianya yang ke-30 tahun, Mapala STACIA UMJ mengadakan kegiatan penanaman mangrove dan talkshow lingkungan yang bekerja sama dengan KSH (Kelompok Stacia Hijau), SARMMI (SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia) dan RTM (Remaja Tabur Mangrove). Kegiatan yang dihadiri oleh segenap anggota biasa dan anggota istimewa Mapala STACIA UMJ kali ini jugaRead more about “Menuju 3 Dekade, Mapala STACIA Universitas Muhammadiyah Jakarta Mengadakan Talkshow Lingkungan dan Penanaman Mangrove di Tanjung Burung “[…]

Indah, namun menyimpan bahaya dibaliknya. Apa yang terjadi jika air sungai tercemar?

Indah, namun menyimpan bahaya dibaliknya. Apa yang terjadi jika air sungai tercemar?

Air adalah salah satu elemen yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun air juga bisa menjadi malapetaka bagi kehidupan manusia jika tersedia dalam kondisi yang tidak benar, baik kualitas maupun kuantitas airnya. Air yang bersih sangat dibutuhkan manusia untuk keperluan sehari-hari. baik untuk minum, makan, mencuci, mandi dan lain sebagainya. Selain itu air juga dibutuhkanRead more about Indah, namun menyimpan bahaya dibaliknya. Apa yang terjadi jika air sungai tercemar?[…]

Meraih manfaat dari limbah sabut kelapa

Meraih manfaat dari limbah sabut kelapa

Kondisi pandemi saat ini memaksa kita untuk melakukan segala aktivitas dari rumah. Banyak orang yang kini  mencari kesibukan lain untuk mengurangi kepenatan berdiam diri di rumah. Seperti yang terlihat, ketertarikan masyarakat terhadap tanaman hias sangat meningkat belakangan ini. Membuat kebutuhan-kebutuhan pendukung tanaman hias tersebut juga ikut berkembang dan dicari-cari, termasuk media tanam. Media tanam atauRead more about Meraih manfaat dari limbah sabut kelapa[…]

Pemanfaatan Karst Sebagai Sumber Air

Pemanfaatan Karst Sebagai Sumber Air

Keberadaan kawasan karst di Indonesia memiliki nilai yang sangat strategis. Karst memiliki potensi yang bukan saja unik dan khas, tetapi juga sangat kaya dengan sumber daya alam baik itu hayati maupun non hayati. Sebagian orang menyebut kawasan karst dengan sebutan “Sungai Bawah Tanah”, karena kawasan karst terbentuk oleh proses pelarutan batuan yang mudah larut sepertiRead more about Pemanfaatan Karst Sebagai Sumber Air[…]

Opini : Pro Kontra Kawasan Karst Sebagai Objek Wisata

Opini : Pro Kontra Kawasan Karst Sebagai Objek Wisata

  Gedung cakrawala menghiasi langit malam ini, suasana dingin mengiringi roda motor menuju ke Gua Cikenceng, perjalanan terasa sangat menyenangkan kali ini. Tidak sabar rasanya kaki ini ingin menapak ditempat tujuan karena rasa lelah berkendara juga sudah mulai terasa. Sesampainya disana terbayar sudah lelah, berganti menjadi perasaan takjub. Sangat menarik membahas Gua ini. Ada yang mencuri pandang mata yaituRead more about Opini : Pro Kontra Kawasan Karst Sebagai Objek Wisata[…]

Si Kecil Penghisap Darah

Si Kecil Penghisap Darah

Pagi hari yang cerah kami melakukan pendidikan lanjutan divisi Gunung Hutan, udara disekitar medan latihan terasa sejuk dan banyak dikelilingi oleh pohon yang rindang. Selama perjalanan terbentang pemandangan yang menyejukkan mata. Di sebelah kiri terhampar sawah yang meliuk-liuk menjatuhkan air embun, sedangkan di sebelah kanan terdapat aliran sungai yang mengalir menuju permukiman warga. Setelah sekianRead more about Si Kecil Penghisap Darah[…]

Otak, Otot, dan Nasib

Otak, Otot, dan Nasib

OON perkataan ini acapkali kita dengar dari para  senior yang menasehati adik-adiknya ketika sedang latihan maupun berkegiatan di alam bebas, seperti pemanjatan di tebing, penelusuran gua, mendaki gunung, mengarungi sungai dan sebagainya. Mungkin terdengar agak menjengkelkan ketika mendengar kata itu dengan pikiran yang sempit, namun setelah kita membuka pandangan yang lebih luas OON yang dimaksudRead more about Otak, Otot, dan Nasib[…]

“Refleksi Hari Lingkungan Hidup Sedunia Terhadap Masa Depan Generasi”

“Refleksi Hari Lingkungan Hidup Sedunia Terhadap Masa Depan Generasi”

Tanggal 5 Juni diperingati sebagai hari lingkungan hidup sedunia, sejak ditetapkan oleh majelis umum PBB pada tahun 1974. Ketetapan tersebut merupakan hasil dari resolusi konferensi stockholm 5-16 Juni 1972 di Swedia yang membahas isu-isu lingkungan hidup, pertemuan tersebut diusulkan oleh negara Jepang yang mengalami wabah minamata yaitu kelainan fungsi saraf yang disebabkan oleh keracunan limbah merkuri yang terjadiRead more about “Refleksi Hari Lingkungan Hidup Sedunia Terhadap Masa Depan Generasi”[…]

Review Short Course Pendidikan Lingkungan Hidup

Review Short Course Pendidikan Lingkungan Hidup

Pada hari Sabtu-Minggu, tanggal 6-7 Maret 2021 Mapala STACIA menyelenggarakan kegiatan Short Course Pendidikan Lingkungan Hidup. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari di sekretariat Mapala STACIA Student Center Universitas Muhammadiyah Jakarta, peserta kegiatan merupakan  anggota biasa Mapala STACIA UMJ. Kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh kegelisahan anak muda terhadap kerusakan lingkungan hidup yang semakin cepat terjadi, yangRead more about Review Short Course Pendidikan Lingkungan Hidup[…]