Mapala STACIA UMJ Terjunkan Anggota dalam Bencana Erupsi Gunung Semeru

Sabtu, 4 Desember 2021. Masyarakat Indonesia dikagetkan dengan tersebarnya berita erupsi yang terjadi pada gunung Semeru. Erupsi yang terjadi sekitar pukul 15.00 tersebut menimbulkan guguran awan panas yang menghantam langsung ke arah pemukiman masyarakat yang berada tidak jauh dari sekitar gunung tersebut. Tercatat beberapa desa di kabupaten Lumajang terkena dampaknya. Banyak rumah dan pertanian warga yang rusak bahkan tertimbun material awan panas dan lahar dingin yang mengalir ke arah pemukiman masyarakat. Yang lebih parah, banyak laporan masyarakat yang mengatakan bahwa ada beberapa anggota keluarga mereka yang hilang dan kemungkinan menjadi korban dari tragedi meletusnya gunung api aktif tersebut.

Merespon atas beredarnya kabar duka tersebut, Mapala STACIA UMJ langsung bergerak cepat dengan berkordinasi kepada SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI) untuk mencari tau detail kronologi kejadian serta menghimpun data yang sudah dikumpulkan oleh rekan-rekan Mapala PTM yang berada di sekitar daerah kejadian. Selanjutnya Mapala STACIA UMJ juga bergerak untuk mengadakan penggalangan donasi di sekitaran kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta. Selain itu, penggalangan donasi juga digerakkan secara online serta dipublikasikan terus-menerus melalui media sosial milik Mapala STACIA UMJ.

Berkordinasi dengan pihak Rektorat Universitas Muhammadiyah Jakarta, Mapala STACIA UMJ memantapkan niat untuk ikut ambil bagian dalam misi kemanusiaan dengan menerjunkan anggota Mapala STACIA UMJ menjadi bagian dari Relawan SAR langsung  ke lokasi kejadian bencana erupsi gunung Semeru.

Pada selasa, 7 Desember 2021, diadakan upacara pelepasan pemberangkatan pertama SAR Mapala STACIA UMJ untuk Semeru. Personil yang diberangkatkan pertama adalah Muhammad Zhulfikar (STC.16306.AA) dan Muhammad Aldo Fajar (STC.21392.RT) dengan tujuan untuk melakukan assasment awal di lokasi kejadian juga berkordinasi dengan rekan-rekan Mapala PTM yang telah duluan berada di lokasi untuk pendirian posko. Selanjutnya pada hari Rabu, 8 Desember 2021 Mapala STACIA UMJ kembali memberangkatkan 2 orang personil yang melibatkan anggota istimewa Mapala STACIA UMJ. Personil yang diberangkat pada hari Rabu yaitu Nurdin Lessy (STC.91042.PS) dan Aulia Rahman (STC.16289.HS) menuju lokasi posko yang telah berdiri yaitu bertempat di Curah Kobokan, Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Sampai pada tulisan ini diterbitkan, anggota Mapala STACIA UMJ yang berjumlah 4 orang masih terus melakukan kegiatan evakuasi dan pencarian korban hilang. Selain melakukan evakuasi terhadap warga terdampak, Anggota Mapala STACIA UMJ bersama SARMMI, Mapala Univ. Muhammadiyah Yogyakarta, Mapala Satria Univ. Muhammadiyah Purwokerto dan SAPTAPALA SMAN 7  Jakarta juga melakukan evakuasi terhadap harta benda milik warga yang masih tertinggal di rumah ketempat yang lebih aman dengan penerapan prosedur yang ketat.

Related Images: