Indah, namun menyimpan bahaya dibaliknya. Apa yang terjadi jika air sungai tercemar?

Air adalah salah satu elemen yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun air juga bisa menjadi malapetaka bagi kehidupan manusia jika tersedia dalam kondisi yang tidak benar, baik kualitas maupun kuantitas airnya. Air yang bersih sangat dibutuhkan manusia untuk keperluan sehari-hari. baik untuk minum, makan, mencuci, mandi dan lain sebagainya. Selain itu air juga dibutuhkan untuk keperluan industri, pertanian, peternakan, dan untuk keperluan-keperluan perekonomian lainnya. Di Zaman sekarang ini, Keperluan dan daya konsumsi air masyarakat yang berlebihan menempatkan air menjadi masalah yang memerlukan perhatian serius. Untuk mendapatkan air yang diindikasikan “bersih” sudah cukup sulit didapatkan, karena banyaknya air -terkhusus di sekitar Jabodetabeka- sudah banyak tercemar oleh berbagai Limbah dari kegiatan manusia.

 

Dalam pembahasan kali ini saya akan membahas tercemarnya air Sungai Cianten akibat limbah pabrik dan sampah warga setempat. Sungai Cianten merupakan sungai yang terletak di Desa Ciaruten Ilir, Ciampea, kabupaten Bogor. Sungai Cianten sangat dikenal dengan banyaknya jeram-jeram menariknya yang indah dan sangat menantang (cukup berbahaya, sehingga kerap dijadikan arena latihan bagi penggiat kegiatan arung jeram)

Sungai Cianten memiliki  tingkat kesulitan (grade) III yang artinya sungai ini akan memaksa kita untuk mengeluarkan kemampuan dan keahlian terbaik untuk melewati beanyak jeram di sepanjang alirannya. Sungai Cianten memiliki keunikan tersendiri yang tidak ditemui saat melakukan kegiatan rafting di sungai-sungai lainnya. Salah satunya yaitu masih menyimpan keaslian alam. Sungai ini tidak dapat dibandingkan dengan sungai lainnya karena jeram-jeram Cianten cukup menarik, dengan lebar sungai bervariatif mulai dari titik start Cijengkol dan finish di Basecamp Aligator. namun dibalik keindahan dan keasrian itu semua terdapat kerusakan dan pencemaran yang juga terjadi pada sungai Cianten.

Kerusakan lingkungan hidup yang terjadi saat ini mengakibatkan kerugian bagi kehidupan masyarakat, kerusakan atau pencemaran yang signifikan juga terjadi pada Sungai Cianten.  Kerusakan dan pencemaran sungai terjadi akibat maraknya kegiatan masyarakat yang membuang sampah rumah tangga, penambangan pasir dan batu sungai yang berlebih dan masih banyak faktor lainnya. tetapi, faktor terbesar tercemarnya air Sungai Cianten yaitu adanya limbah pabrik cat yang mengalir ke air sungai.

Masalah lain yang terjadi di Sungai Cianten Menurut Guide di Basecamp Aligator Sungai Cianten yaitu kurangnya MKC yang memadai sehingga warga masih ada yang membuang air besar di jamban sehingga kotoran langsung dibuang di Sungai, sedangkan menurut RT setempat hal itu terjadi karna beberapa warga sedang berkebun dan teralalu jauh pulang kerumah untuk Buang Air Besar dirumah sehingga terpaksa melakukan itu.

Dalam kasus kali ini apa sih kira-kira bahaya dari tercemarnya air sungai untuk kehidupan masyarakat? berikut penjelasannya!

Bibit- bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk penguraiannya. Jika O2 kurang, penguraiannya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain- lain dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat menyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk ke laut.

Banyak akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:

  1.  Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen
  2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
  3. Pendangkalan dasar perairan
  4. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi
  5. Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat pada masyarakat
  1. Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator
  2. Kematian biota seperti ikan bahkan burung dan biota kuno seperti plankton
  3. Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia

Dampak pencemaran air  yang terjadi di lingkungan sekitar aliran sungai sangat berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidak seimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun. Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi atas 4 kelompok, yaitu:

  1. Dampak terhadap kehidupan biota air
  2. Dampak terhadap kualitas air tanah
  3. Dampak terhadap kesehatan
  4. Dampak terhadap estetika lingkungan

Upaya mengurangi laju kerusakan lingkungan di Sungai Cianten adalah dengan pemulihan kualitas lingkungan yang dilakukan terus-menerus tidak saja oleh pemerintah namun dilakukan pula oleh semua elemen masyarakat. Pengolahan limbah industri sebelum dibuang ke tempat pembuangan, dialirkan ke sungai atau selokan hendaknya dikumpulkan di suatu tempat yang disediakan, kemudian diolah, agar bila terpaksa harus dibuang ke sungai tidak menyebabkan terjadinya pencemaran air. Bahkan kalau dapat dilakukan daur ulang, setelah diolah limbah tersebut tidak dibuang kembali ke sungai melainkan dapat digunakan lagi untuk keperluan industri itu sendiri. Sampah padat dari rumah tangga berupa plastik atau serat sintetis yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme dipisahkan, kemudian diolah menjadi bahan lain yang berguna, misalnya dapat diolah menjadi keset. Sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme dikubur dalam lubang tanah, kemudian kalau sudah membusuk dapat digunakan sebagai pupuk.

Proses pencegahan terjadinya pencemaran lebih baik daripada proses penanggulangan terhadap pencemaran yang telah terjadi. Usaha-usaha tersebut dapat dilakukan, diantaranya melalui menjaga air tanah agar tetap bersih misalnya:

  • Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman
  • Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem
  • Pengawasan terhadap penggunaan jenis–jenis pestisida dan zat–zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran
  • Memperluas gerakan penghijauan
  • Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan
  • Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya
  • Melakukan intensifikasi pertanian

Maka dari itu kita sebagai makhluk hidup sudah hakikatnya saling menjaga sesama ciptaan Tuhan. Semua yang diberikan sudah seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama. Jika alam kita sehta, maka kehidupan kita juga akan ikut sehat juga 🙂

 

Penulis: Titania Yasmin (Gandes)

Related Images: