Potensi Keanekaragaman Jenis Botani Praktis Di Lokasi Basic Training Mapala STACIA UMJ

Peserta Basic Training Mapala STACIA sedang mengolah botani praktis untuk dimasak

Gunung Salak yang terletak di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor Jawa Barat menyimpan begitu banyak potensi sumber pangan yang dapat kita manfaatkan dan kita pelajari.  Basic Trainning Mapala STACIA yang berlangsung pada tanggal 15-21 Februari 2021 peserta berhasil menemukan dan mengidentifikasi keanekaragaman jenis botani praktis. Botani adalah ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan, namun pada materi ini yang dibahas hanya yang berhubungan dengan kegiatan alam terbuka, yaitu bagaimana kita dapat memanfaatkan tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan kita, terutama pada keadaan survival. Lokasi persebaran botani praktis berada pada koordinat 06º 41’41”, 106° 46’09” dengan ketinggan 900-1000 mdpl. Tumbuhan yang kami temukan diantaranya temu kunci, temulawak, nangka muda, daun katuk, rebung, pakis haji dan lain-lain.

Ciri-ciri Tumbuhan yang Dapat Dimakan

  1. Tumbuhan yang tidak mengandung getah
  2. Tumbuhan yang tidak berbulu (ada juga sebagian yang berbulu,tetapi bisa dimakan)
  3. Tumbuhan yang tidak berbau kurang sedap
  4. Tumbuhan yang di makan oleh hewan

Langkah- langkah yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memakan Tumbuhan

  1. Makan tumbuhan yang sudah kita kenali dan dapat dimakan
  2. Jika menemukan tumbuhan yang belum kita kenali alangkah baiknya dioleskan terlebih dahulu ke bagian tubuh yang sensitif seperti kulit tangan, belakang telinga dan terakhir di bibir. Tunggu hingga ada reaksi yang di timbulkan oleh tumbuhan tersebut.
  3. Sebaiknya jangan makan tumbuhan satu jenis saja.
  4. Ambil bagian daun yang masih muda (pucuknya) untuk mengurangi resiko keracunan yang tinggi.
  5. Makan tumbuhan yang tidak berbulu atau bergetah
  6. Apabila buahnya yang ingin dimakan maka pilih buah yang warnanya tidak mencolok.
  7. Hindari jamur! Jika kita menemukan jamur di hutan, sebisa mungkin hindari untuk di konsumsi karena jenis jamur yang ada banyak sekali dan sulit untuk dibedakan mana yang dapat di konsumsi mana yang beracun.

Hasil Temuan :

  1. Daun katuk ( Sauropus androgynus.)

Katuk adalah spesies tumbuhan yang  banyak terdapat di Asia Tenggara termasuk ke dalam genus sauropus dalam suku phyllanthaceae. Tumbuhan ini dalam beberapa bahasa dikenali sebagai mani cai, cekur manis; dan rau ngót. Daun katuk merupakan sayuran minor yang dikenal memiliki khasiat memperlancar aliran air susu ibu.

Kandungan Nutrisi : Di dalam 100 gram daun katuk, terkandung sekitar 35 kalori dan beragam nutrisi, seperti:

  • 5–7 gram protein
  • 1 gram lemak
  • 1,8–2 gram serat
  • 250 miligram vitamin C
  • 190 miligram folat
  • 1 miligram zinc
  • 45 miligram kalium
  • 120 miligram magnesium
  • 170 miligram kalsium
  • 2,7 miligram zat besi

Daun katuk juga banyak mengandung vitamin A, vitamin B kompleks, dan beragam antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, lutein, dan zeaxanthin.

Manfaat : Menurunkan kadar gula darah, mencegah obesitas, menyembuhkan luka karena ekstrak daun katuk yang mengandung antioksidan, mengatasi peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan produksi ASI

Pengolahan :

  • Cuci bersih daun katuk dan temu kunci
  • Taruh daun katuk dan temu kunci dalam satu wadah
  • Kemudian rebus air bersama irisan temu kunci
  • Jika sudah mendidih masukan daun katuk dan masukan sedikit garam lalu tunggu hingga matang
  • Angkat dan hidangkan sayur daun katuk
  1. Temu Kunci (Boesenbergia rotunda)

Temu kunci adalah tanaman herbal yang tumbuh rendah serta menyerap di dalam tanah. Batangnya juga lebih banyak tumbuh di dalam tanah sebagai rimpang, berwarna kuning kecoklatan. Salah satu ciri khas dari temu kunci adalah aroma yang dikeluarkan.

Kandungan Nutrisi : Penelitian mengungkap bahwa dalam 100 gram temu kunci terdapat kandungan yang dapat bermanfaat untuk manusia, seperti:

  • Air 12 gram
  • Protein 20 gram
  • Nitrogen 3,2 gram
  • Gula 12 gram
  • Zat larut 80 persen etanol 52 gram
  • Zat larut air 21 gram
  • Abu 6 gram
  • Flavon dan flavonon (pinostrobin, alpinetin dan pinosembrin)
  • Monoterpenoid (geranedial dan neral)
  • Calkone (kardamonin)

Selain itu, temu kunci juga mengandung minyak atsiri, yakni sebesar 1-3 persen bobot kering atau 0,2-0,5 persen bobot segar.

Manfaat : antikanker , antiperadangan, antibakteri dan menyehatkan sistem pencernaan

Pengolahan : cuci temu kunci terlebih dahulu, lalu potong temu kunci menjadi beberapa bagian, panaskan air hingga mendidih lalu masukan temu kunci dalam panci, jika sudah air rebusan temu kunci siap untuk di minum.

  1. Petai Cina ( Leucaena leucocephala )

Petai Cina merupakan sejenis tanaman perdu yang tumbuh di kawasan tropis. Tumbuhan ini memiliki banyak penyebutan di setiap daerahnya seperti mlanding, lamtoro, petai Selong dan masih banyak lagi.Buah dan polong petai China berbentuk pita lurus berwarna hijau hingga kecoklatan,pipih dan tipis dengan sekat-sekat diantara bijinya

Kandungan Nutrisi : petai Cina mengandung berbagai vitamin seperti vitamin C, A dan B1. Petai Cina juga mengandung karbohidrat, lemak, zat besi, kalsium, fosfor dan protein. Ia juga memiliki senyawa berupa tanin, saponin dan flavonoid.

Manfaat : Menetralisir racun dalam tubuh, menormalkan kadar gula dalam darah, mengatasi masalah kulit, menjaga kesehatan mata, mengatasi cacinga.

Pengolahan: siapkan satu genggam pete cina, 6 buah cabe rawit merah, 5 siung bawang merah & 2 siung bawang putih, 1 buah tomat, gula merah, dan garam.

Langkah :

Rebus bahan sambal lalu ulek hingga halus dan tambahkan gula & garam. Goreng Pete cina setengah matang, lalu angkat. Tumis sambal sampai harum lalu masukan Pete cina.

  1. Rebung ( Dendrocalamus asper.)

Rebung adalah tunas atau anakan yang masih muda yang tumbuh dari akar bambu. Penduduk Indonesia maupun Asia umumnya memanfaatkan rebung bambu sebagai bahan makanan. Rebung bambu termasuk salah satu sayuran yang disukai banyak orang karena teksturnya yang renyah dan rasa manis serta aroma khas yang dimilikinya.

Kandungan Nutrisi: Dalam seporsi rebung, atau sekitar 100 gram, terkandung sekitar 25 kalori dan aneka nutrisi berikut ini:

  • 2–2,5 gram protein
  • 4–5 gram karbohidrat
  • 2 gram serat
  • 2 gram gula
  • 60 miligram fosfor
  • 500 miligram kalium
  • 1,1 miligram zinc
  • 13 miligram kalsium
  • 4 miligram vitamin C

Rebung juga mengandung vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin E, serta beragam mineral, seperti  magnesium, selenium, mangan, dan zat besi. Tak hanya beragam nutrisi di atas, rebung juga kaya akan antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid.

Manfaat : rendah gula, sumber protein, kaya vitamin dan mineral, tinggi serat, merangsang nafsu makan, mengontrol kolesterol, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengatur tekanan darah tinggi, mengandung sifat antikanker, membantu mengobati masalah menstruasi/haid, dan mencegah gangguan pernapasan.

Pengolahan : hanya saja ketika mengolah rebung, seringkali kita bingung untuk menghilangkan bau tak sedapnya. Bahkan kalau pengolahan nya salah, rasa pahit rebung masih akan terasa. Agar rebung tidak berbau tanpa rasa pahit, rebung bisa di rendam terlebih dahulu dengan air garam selama 30 menit. Kemudian cuci bersih. Baru setelah itu bisa di rebus atau di kukus. Rebus hingga empuk, setelah itu air rebusannya dibuang. Tiriskan dulu rebung yang sudah empuk,lalu cuci sampai bersih. Rebung yang sudah matang ini pun siap diolah.

  1. Temulawak ( Curcuma zanthorrhiza.)

Temulawak adalah tanaman berbatang semu dengan bunga yang eksotis berwarna putih kemerahan.Temulawak memiliki rimpang yang relatif besar dengan warna irisan kuning cerah. Habitat temulawak sendiri di hutan tropis dengan tanah yang gembur di daerah dengan ketinggian 5 – 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kandungan Nutrisi :

  • Sebanyak 79,96% terdiri dari karbohidrat.
  • 0,80% serat
  • . 1,52% protein.
  • 1,35% lemak.
  • 15 mg/Kg kurkumin.
  • 11,45 mg/Kg kalium.
  • 19,07 mg/Kg kalsium.

Selain itu, terdapat kandungan-kandungan lainnya yang jarang ditemui pada tanaman lainnya seperti phellandren, turmerol, dan borneol.

Manfaat : menetralkan racun, menghilangkan nyeri, antibakteri, mencegah pelemakan dalam sel-sel hati, antioksidan, menurunkan kolesterol, menurunkan trigliserida atau lemak yang banyak ditemukan di dalam darah, dan meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.

Pengolahan : bersihkan temulawak terlebih dahulu lalu potong temulawak tipis-tipis. Masukan potongan temulawak kedalam panci yang berisi air lalu panaskan hingga mendidih dan berubah warna menjadi kekuning-kuningan. Temulawak pun siap di minum.

Salah satu peserta Basic Training (Elinda) sedang berusaha membelah nangka muda yang telah dia dapat ketika belanja di hutan
  1. Nangka ( Artocarpus heterophyllus.)

Kandungan Nutrisi : dalam satu cup (165 gram) diketahui memiliki:

  • 155 kalori
  • 39,6 gram karbohidrat
  • 2,4 gram protein
  • 0,5 gram lemak
  • 2,6 gram serat

Nangka merupakan sumber makanan yang kaya vitamin A, C, thiamin, kalium, kalsium, riboflavin, zat besi, niasin, dan seng.

Manfaat :Meningkatkan imunitas dan membantu melawan kanker, mengurangi resiko penyakit kardiovaskular, memperbaiki sistem pencernaan, meningkatkan kesehatan tulang, baik untuk fungsi penglihatan, biji nangka sebagai makanan rendah glikemik dan membantu mengontrol diabetes.

Pengolahan : jika nangka sudah matang bisa kita santap langsung tanpa di olah, sedangkan nangka yang masih muda harus di olah terlebih dahulu sebelum di santap. Potong nangka muda menjadi kecil-kecil jika suka lalu bersihkan hingga bersih. Lalu rebus nangka muda dengan garam. Lakukan perebusan hingga 3 kali agar nangka muda empuk dan tidak bergetah.

  1. Markisa ( Passiflora edulis.)

Dalam 1 buah markisa, terkandung sekitar 80 – 100 kalori. Buah markisa mengandung beragam nutrisi yang penting bagi tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, karbohidrat kompleks, serat, zat besi, dan kalium.Selain itu, buah ini juga mengandung beberapa nutrisi lain dalam jumlah kecil, seperti riboflavin, vitamin B3, vitamin B6, magnesium, fosfor, dan folat. Kandungan inilah yang membuat buah markisa menjadi buah yang menyehatkan.

Kandungan Nutrisi : Dalam 1 buah markisa, terkandung sekitar 80 – 100 kalori. Buah markisa mengandung beragam nutrisi yang penting bagi tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, karbohidrat kompleks, serat, zat besi, dan kalium.

Selain itu, buah ini juga mengandung beberapa nutrisi lain dalam jumlah kecil, seperti riboflavin, vitamin B3, vitamin B6, magnesium, fosfor, dan folat.

Manfaat : Menangkal radikal bebas,menguatkan daya tahan tubuh, menyehatkan pencernaan, menjaga kadar gula darah, menjaga kesehatan tulang dan sendi

Pengolahan : markisa yang sudah matang bisa di makan dan di olah menjadi minuman yang menyegarkan. Langkah pertama, belah buah markisa terlebih dahulu lalu ambil biji nya. Rebus air yang sudah di campur dengan biji markisa  hingga mendidih. Jika sudah maka minuman pun siap untuk di minum.

  1. Batang Pisang

Kandungan Nutrisi : Menurut ahli gizi, batang pohon pisang mengandung berbagai nutrisi seperti tanin, gula, vitamin A, vitamin B, vitamin C, saponinZat tepung, kalium, serotonin, hidrokitiptamin, dan neropinefrin.

Manfaat : Detoksifikasi sistem pencernaan,Mengobati batu ginjal dan ISK,  Penurunan berat badan, Mengontrol kolesterol dan tekanan darah, Menyembuhkan asam lambung, Menstabilkan gula darah, Menurunkan demam nifas,dan Mengobati cacar air

Pengolahan : belah batang pisang hingga menyisahkan bagian terdalam batang. Lalu potong jadi beberapa bagian, cuci hingga bersih. Kemudian rebus dan beri sedikit garam lalu tunggu hingga empuk. Jika bisa lakukan perebusan hingga 3 kali untuk menghilangkan dari keracunan makanan. Kemudian batang pisang pun siap untuk diolah jadi makanan.

  1. Palem ( Arecaceae.)

Manfaat : Menjaga kesehatan kulit, menyembuhkan sakit perut, menangkal radikal bebas dan membantu menurunkan berat badan.

Pengolahan: belah batang palem hingga menyisahkan bagian terdalam batang. Lalu potong jadi beberapa bagian, cuci hingga bersih. Kemudian rebus dan beri sedikit garam lalu tunggu hingga empuk. Jika bisa lakukan perebusan hingga 3 kali untuk menghilangkan dari keracunan makanan. Kemudian palem pun siap untuk di olah jadi masakan.

  1. Pakis Haji 

Manfaat : Mengobati sakit perut,menjaga kesehatan mata,menjaga kesehatan kulit,menjaga sistem kekebalan tubuh,meningkatkan kecerdasan otak, menyembuhkan luka akibat gigitan, mengobati batuk dan pilek, mencegah radikal bebas, mencegah kanker, mengobati amandel, mengobati tekanan darah tinggi, dan menjaga kestabilan pendarahan atau saat menstruasi.

Pengolahan : ambil pakis haji yang muda lalu bersihkan bulu-bulunya. Lalu cuci hingga bersih, panaskan air hingga mendidih lalu masukan pakis haji dan masukan garam. Lalu lakukan 3 kali perebusan untuk menghilangkan racun dan getahnya.

  1. Talas ( Colocasia esculenta L. )

Talas adalah jenis umbi-umbian yang banyak tumbuh di daratan Afrika, Amerika, dan Asia. Di Indonesia, tumbuhan yang bernama latin Colocasia esculenta ini merupakan tumbuhan yang dapat disulap menjadi beraneka ragam makanan bercita rasa lezat, misalnya bolu, keripik, kolak, bubble tea, hingga es campur.

Kandungan Nutrisi :

  • 150 – 200 kalori
  • 5 – 7 gram serat
  • Sekitar 4 gram protein
  • 150 – 170 mg kalsium
  • 450 – 600 mg kalium
  • 30 – 50 mg magnesium
  • 60 – 70 mg fosfor

Manfaat : mencegah penyakit jantung, meningkatkan kekuatan tulang, mengurangi resiko kanker, dan membantu menjaga berat badan

Pengolahan : potong talas menjadi beberapa bagian,lalu cuci di air mengalir hingga bersih, panaskan air hingga mendidih lalu masukan potongan talas dan jangan lupa di beri garam untuk menghilangkan getahnya lakukan perebusan hingga 3 kali agar aman untuk di makan.

  1. Tanaman Nampu (Homalomena occulta)

Nampu merupakan tanaman liar yang tumbuh di daerah pegunungan dan sekitar sungai. Tanaman nampu mempunyai tinggi sekitar 50-100 cm, mempunyai bentuk  batang bulat dan tidak berkayu, berwarna ungu sampai kecoklatan. Nampu mempunyai daun tunggal dengan tangkai yang panjangnya 50-60 cm dengan bentuk bulat dan berdaging. Tanamaan nampu juga mempunyai bunga yang majemuk dengan warna ungu dan mempunyai bonggol yang tumbuh pada setiap ketiak daun,memiliki dua kelamin denga panjang bunga 15-30cm dengan tangkai bunga berwarna ungu.

Manfaat Nampu : menghilangkan kelembaban angin, menghilangkan pegal linu, mengatasi reumatik,mengatasi sakit di pinggang dan bagian lutut, memperkuat otot dan tulang.

Pengolahan : : potong nampu / homalonema menjadi beberapa bagian,lalu cuci di air mengalir hingga bersih, panaskan air hingga mendidih lalu masukan potongan nampu/ homalonema dan jangan lupa di beri garam untuk menghilangkan getahnya lakukan perebusan hingga 3 kali agar aman untuk di makan.

  1. Rane (Selaginella .)

Rane memiliki ciri daun kecil dan sederhana yang menyerupai sisik pipih dan tidak bertangkai, serta menghasilkan dua tipe spora yang berbeda ukurannya. Pertumbuhan cabang dan daunnya tidak berupa gulungan membuka seperti paku sejati,sehingga memang sebenernya rane dan kumpui bukalah tumbuhan paku.

Membagikan makanan botani praktis yang sudah dimasak

Manfaat : mengurangi resiko kanker,mengatasi gangguan pencernaan,mengobati batuk,mencegah maag,mengatasi nyeri perut,mengatasi hipotensi, mencegah depresi,menghilangkan nyeri, memperbaiki sistem imun, membersihkan usus, menghaluskan kulit, menghilangkan lipatan lemak,meringankan sakit gigi, mencegah kulit berminyak,menyegarkan nafas, dan mencegah alergi.

Pengolahan : cuci bersih rane hingga bersih. Pilih daun yang muda lalu rane bisa di tumis atau dicampur dengan masakan lain.

  1. Harendong Bulu (Tibouchina urvilleana.)

Harendong bulu (Tibouchina urvilleana.) adalah tanaman liar yang hidup di perkebunan dan kawasan hutan hujan. Harendong bulu biasanya akan tumbuh subur di kawasan lahan yang sedikit berair seperti di tebing sungai dan cukup lembab. Tanaman ini sering kita jumpai di pegunungan dan hutan konservasi.

Kandungan Nutrisi :

  • Tinggi serat
  • Vitamin C
  • Flavonoid
  • Kalsium
  • Mineral
  • Fitronutrien
  • Spion
  • Tanin
  • Streroid

Manfaat : mengobati wasir darah, haid berlebihan,gangguan pencernaan, radang dinding pembuluh darah dan pembekuan (tromboangitis)

Pengolahan : buahnya bisa langsung dimakan sebagai cemilan sehat dan juga bisa sebagai obat bisul.

Kesimpulan

Manfaat yang kita dapat dalam mempelajari botani praktis yaitu kita dapat memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ada di hutan sebagai potensi sumber pangan ketika dalam keadaan survival. Botani praktis juga memiliki manfaat bagi kesehatan diantaranya dapat menurunkan kolesterol, memperbaiki sistem percernaan, meningkatkan nafsu makan dan lain-lain.

(Nurul Ma’rifah / Sumeh)

Refrensi

25 Manfaat dan Khasiat Paku Selaginella untuk Kesehatan. (2017, April 30). Retrieved from Khasiat.co.id: https://www.khasiat.co.id/sayur/paku-selaginella.html

Adrian, d. K. (2020, Oktober 10). Kandungan dan Manfaat Daun Katuk Bagi Kesehatan. Retrieved from alodokter.com: https://www.alodokter.com/kandungan-dan-manfaat-daun-katuk-bagi-kesehatan

Agustin, H. (2008). Panduan Teknis Pendakian Gunung. Jakarta: Penerbit Andi.

Andini, W. C. (2020, November 23). 9 Manfaat Temulawak Sebagai Obat Alami. Retrieved from Hallosehat.com: https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/manfaat-temulawak/#gref

Harendong Bulu Tibouchina urvilleana Tanaman Liar Yang Kaya Manfaat. (n.d.). Retrieved from indoflashlight.org: https://www.indoflashlight.org/harendong-bulu-tibouchina-urvilleana-tanaman-liar-yang-kaya-manfaat/

Harismi, A. (2020, Juli 23). Manfaat Petai Cina, Tanaman Polong Meksiko yang Populer di Indonesia. Retrieved from Sehatq.com: https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-petai-cina-tanaman-polong-meksiko-yang-populer-di-indonesia

Nareza, d. M. (2020, Oktober 18). Ini Manfaat Temu Kunci Untuk Kesehatan. Retrieved from alodokter.com: https://www.alodokter.com/ini-manfaat-temu-kunci-untuk-kesehatan

Putri, N. H. (2020, Januari 24). 9 Khasiat Rebung, Si Tunas Bambu yang Lezat Dijadikan Sayur. Retrieved from https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-rebung-si-tunas-bambu-yang-lezat-dijadikan-sayur: https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-rebung-si-tunas-bambu-yang-lezat-dijadikan-sayur

Setyorini, T. (2019, Januari 10). Gaya Cara Mengolah Sayur Pakis Dari Pemilihan Hingga Proses Memasak. Retrieved from www.merdeka.com: https://www.merdeka.com/gaya/cara-mengolah-sayur-pakis-dari-pemilihan-hingga-proses-memasak-kln.html

 

 

Related Images: